Menjadi Tamu Dalam Podcast Berbahasa Korea Dan Pembicara Pada Upacara Pembukaan Daegu Global Supporter 2025
2025-03-22Keikutsertaan penulis di tiga program pemerintah di tahun 2024 seperti; Wartawan Kehormatan, Duta pariwisata kota Daegu dan duta Oh! My Gyeonggi, telah memberikan pengalaman, menambah wawasan dan koneksi serta mendapatkan pencapaian yang luar biasa bagi penulis.

Pada tanggal 14 Maret lalu, penulis diundang oleh Yayasan Kebudayaan dan Seni Daegu sebagai salah satu pembicara di upacara pembukaan program Daegu Global Tourism Supporter 2025.
Setelah sukses mengadakan dan menjalankan program Daegu Global Tourism Supporter 2024, kali ini Yayasan Kebudayaan dan Seni dan pemerintah kota Daegu kembali menyeleksi para kreator konten warga negara asing untuk bergabung menjadi duta pariwisata global Daegu 2025.
Secara umum Daegu Global Tourism Supporter merupakan program dibawah naungan Yayasan Kebudayaan dan Seni Daegu yang bertujuan untuk mempromosikan pariwisata, kebijakan, budaya, serta kesenian Daegu secara global.
Penulis merasa bangga bisa mendapatkan kepercayaan untuk membagikan pengalaman sebagai duta pariwisata global Daegu 2024.

Terdapat empat poin yang penulis bagikan yaitu; pengalaman mengikuti program Daegu Global Tourism Supporter, pencapaian sebagai duta terbaik di tiga program pemerintah, membagikan cara penyusunan rencana, eksekusi dan pengunggahan konten di sosial media, serta tip dan trik menjadi kreator konten terbaik.
Pada point pertama, penulis menjelaskan bahwa keikutsertaan penulis sebagai duta pariwisata kota Daegu adalah ingin mengenal lebih dekat sejarah, budaya dan kesenian kota Daegu. Selain itu, sebagai mahasiswa yang berdomisili di kota ini, penulis ingin memperkenalkan dan mempromosikan Daegu kepada dunia melalui konten video serta tulisan artikel.
Kecintaan akan budaya dan pariwisata tidak hanya di kota Daegu, penulis pun mencoba untuk bergabung di program Oh! My Gyeonggi yang merupakan salah satu program dibawah naungan Organisasi Pariwisata provinsi Gyeonggi. Dengan bergabung dalam program ini, penulis pun bisa mengeksplor pariwisata, budaya, kuliner dan sejarah dari provinsi Gyeonggi.
Berbagai pengalaman dan perjalanan pariwisata ke berbagai tempat di Daegu dan provinsi Gyeonggi, penulis salurkan melalui tulisan artikel di laman resmi Korea.net.
Salah satu pertanyaan dari peserta yang menarik perhatian penulis adalah bagaimana cara penulis membagikan waktu membuat konten di tiga program yang berbeda hingga berhasil mendapatkan penghargaan sebagai kreator konten terbaik di tiga program tersebut.
Sebagai seorang kreator konten yang juga merupakan mahasiswa kedokteran di Korea bukanlah hal yang mudah. Namun ada dua poin penting yang selalu penulis terapkan dalam keseharian yaitu pandai memanajemen waktu dan tidak menunda pekerjaan.
Adapun beberapa tip dan trik yang penulis bagikan seperti; harus membuat konten yang informatif, menarik, kreatif, beda dari yang lain dan harus tepat waktu dalam mengunggah konten. Beberapa aspek tersebut menjadi penilaian untuk bisa menjadi kreator konten terbaik pada sebuah program.

Selain itu, pada tanggal 21 Maret lalu, penulis pun di undang dalam sebuah program podcast oleh CPBC (Perusahaan Penyiaran Perdamaian Katolik Daegu), yaitu salah satu stasiun siaran radio religi berbahasa Korea di Daegu.
Dalam kesempatan ini penulis pun membagikan pengalaman sebagai mahasiswa internasional di Daegu, motivasi ingin melanjutkan pendidikan di Korea, keikutsertaan dalam berbagai program pemerintah serta pencapaian di tahun 2024.
Untuk pertama kalinya penulis diundang menjadi tamu pada program podcast berbahasa Korea. Sedikit gugup karena keterbatasan penulis dalam bahasa Korea, namun penulis dapat menjawab pertanyaan dengan baik.

Ditanya tentang prestasi terbaik ditahun 2024, penulis pun menjawab penghargaan Wartawan Kehormatan adalah prestasi terbaik. Alasannya, penulis berhasil menjadi Wartawan Kehormatan Terbaik nomor satu dari 1,386 Wartawan Kehormatan dari 93 negara.
Selain itu penulis pun mengatakan bahwa, menjadi bagian dari Wartawan Kehormatan memberikan kesempatan kepada penulis untuk dapat mengenal lebih baik tentang Korea, banyak membaca dan belajar cara penulisan artikel, memperbaharui pengetahuan lewat berita yang disajikan, serta berkenalan dan berinteraksi dengan Wartawan Kehormatan dari negara lain.

Podcast dalam bahasa Korea dengan durasi waktu sekitar 30 menit ini berlangsung dengan baik, seru, dan juga menyita reaksi antusias para pendengar melalui pesan yang dikirim secara langsung ke nomor yang diberikan pada saat siaran berlangsung.
Walaupun dengan keterbatasan penulis dalam berbahasa Korea, namun penulis merasa senang dan bangga bisa menjadi tamu pada podcast ini.
How about this article?
- Like0
- Support0
- Amazing0
- Sad0
- Curious0
- Insightful1