Korea tidak hanya terkenal dengan pariwisata alam atau industri K-Pop saja, tetapi juga memiliki budaya membaca. Berdasarkan Survei Membaca Nasional 2023 yang dirilis oleh Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata mengungkapkan bahwa rata-rata jumlah buku yang dibaca oleh warga Korea mencapai 3,9 buku per tahun.
Rata-rata waktu membaca orang dewasa sekitar 18,5 menit saat hari kerja dan 25 menit ketika hari libur. Hal ini cukup menarik perhatian, sebab warga Korea dikenal dengan budaya ppali ppali (cepat – cepat) dan sibuk dengan beragam aktivitas. Namun, mereka masih mengusahakan waktu untuk membaca buku apa pun.
Membaca buku tidak harus di rumah atau perpustakan yang membosankan, Pemerintah Korea memfasilitasi berbagai perpustakaan yang nyaman, lengkap, dan memanjakan mata. Salah satunya, perpustakaan Starfield yang kerap menjadi tempat para kreator membuat konten.
Penulis sangat beruntung bisa berkesempatan mengunjungi perpustakaan termegah yang menyatu dengan COEX Mall di jantung kota Seoul. Perpustakaan ini berada di dalam pusat perbelanjaan, tepatnya di lantai B1- 1F.
Berlokasi di Yeongdong-daero, Gangnam-gu, perpustakaan ini memiliki luas hampir 2800 meter persegi dengan rak buku raksasa dan eskalator tingginya sebagai ikon dari perpustakaan Starfield ini. Di perpustakaan ini, penulis bebas membaca buku apa saja, karena koleksinya mencapai 50 ribu buku dan majalah.
Penulis sangat takjub dengan fasilitas di perpustakaan Starfield tidak hanya sekadar nyaman, karena di dalam pusat perbelanjaan. Namun, mereka juga menyediakan fasilitas tempat duduk dari sofa hingga kursi panjang untuk pengunjung yang ingin membaca. Di hari biasa, perpustakaan ini tidak terlihat sepi, malah banyak pengunjung datang dan fokus membaca buku.
Kepadatan pengunjung di perpustakaan terlihat dari ada beberapa orang yang berdiri sambil memilih buku bacaan atau berlalu – lalang mencari buku yang ingin dibaca. Selesai membaca buku, penulis menaruh kembali buku yang dibaca sesuai dengan raknya. Starfiled Library tidak menyewakan buku kepada pengunjung untuk dibawa pulang, tetapi bisa membaca sepuasnya di lokasi.
Di perpustakaan ini juga sering dihelat berbagai acara atau pertunjukan yang berhubungan dengan dunia seni seperti pembacaan puisi, diskusi buku, atau acara lain. Saat penulis berkunjung, acara tersebut belum ada. Dari kunjungan singkat ini, penulis bisa merasakan euphoria minat membaca warga Korea yang masih tinggi.
Kalau kamu berkunjung ke Korea, cobalah menyempatkan diri untuk menjelajahi tempat-tempat baru yang bisa memberikan pengalaman dan kenangan yang melekat di hati sepulang dari Negeri Ginseng tersebut.
How about this article?
- Like0
- Support1
- Amazing0
- Sad0
- Curious0
- Insightful0