Menyambut konferensi APEC pada Bulan Nopember 2025 mendatang yang akan di laksanakan di Kota Gyeongju, wilayah Gyeongsangbuk-do, KCCI mengadakan rangkaian kegiatan Festival Wisata Budaya Dan Seni Gyeongsangbuk-do. Salah satunya KCCI pernah mengadakan kegiatan berupa prakarya dengan tema Kreasi Kerajinan Tangan Mahkota Era Kerajaan Silla.
Acara dilaksanakan pada Jumat, 25 Juli 2025, bertempat di multifungtional hall KCCI, Jakarta. Manager Umum KCCI, Kim Hyun Joo, memberikan penjelasan mengenai sejarah era tiga kerajaan terlebih dahulu sebelum acara prakarya dimulai.



Nara sumber menjelaskan, dari tiga kerajaan tempo dulu, peradaban dan ilmu pengetahuan Kerajaan Silla dinilai sangat cepat berkembang. Kerajaan Silla paling lama berdiri dalam sejarah Korea (57SM-935M) yang memiliki keunggulan dalam hal ilmu sains dan teknologi. Bahkan orang dimasa itu sudah mengenal emas dan menganggapnya sebagai barang yang sangat berharga.
Kerajaan Silla juga berhasil mengembangkan peradaban dalam bidang seni dan budaya tata kota, ilmu pengetahuan serta teknologi. Salah satunya dimana Ratu Seondeok pernah membangun observatorium astronomi atau cheomseongdae dengan tinggi 9 meter, dan merupakan yang paling tertua di Asia Timur. Tersusun dari 365 batu sebagai penanda banyaknya hari dalam setahun, serta memiliki 27 lapisan batu melambangkan Ratu Seondeok sebagai penguasa ke-27.
Kerajaan Silla merupakan kerajaan yang menganut agama Buddha terbesar saat itu. Banyak didirikan kuil-kuil yang merujuk pada kepercayaan agama Buddha, seperti Kuil Bulguksa.

Kota Gyeongju dijuluki ‘Roma Dari Timur’ dan terdapat museum yang dipenuhi dengan banyak situs sejarah yang menarik untuk dijadikan tujuan wisata budaya dan masuk situs Warisan Dunia UNESCO.
Kota Gyeongju pernah menjadi ibukota Kerajaan Silla, dimana dulu bernama Geumseong. Banyak ditemukan artefak peninggalan Kerajaan Silla yang semuanya hampir terbuat dari emas. Terdapat kompleks Daereungwon yang menyimpan makam para raja dan bangsawan, termasuk Hwangnamdaechong dan Cheonmachong yang menyimpan artefak berharga seperti mahkota emas.


Ciri–ciri Mahkota Emas Silla
- Lama produksi sekitar akhir 4C sampai 7C
- Terbuat dari emas murni 83,5% dan Giok (Ok)
- Tinggi mahkota emasnya 32,5 cm dengan lingkar kepala diameter 20cm
- Ditemukan sekitar tahun 1973 di Cheonmachong (makan seorang raja atau bangsawan dengan status yang sangat tinggi)
- Bentuk depannya cabang kayu dan belakangnya berupa tanduk Rusa
- Mahkota emas ini ada di Museum Nasional Gyeongju

Selesai pemaparan oleh nara sumber dan menonton cuplikan video mengenai Museum Nasional di Gyeongju, acara dilanjutkan dengan membuat prakarya. Bahan kerajinan sudah disiapkan oleh tim KCCI.




Kegiatan berakhir dengan berfoto bersama selesai membuat karya mahkota emas Silla. Mahkota Silla yang hingga saat ini sudah ditemukan ada sebanyak 6 buah dan semuanya disimpan di Musium Nasional Gyeongju.

How about this article?
- Like1
- Support0
- Amazing0
- Sad0
- Curious0
- Insightful0