Senin, 25 Agustus 2025 Korea Agro-Fisheries & Food Trade Corporation (aT Jakarta) mengadakan acara kelas memasak dengan menu Japchae dan Haemul Pajeon. Kelas ini adalah bagian dari Acara K-Food & K-Seafood Jakarta 2025 dan merupakan batch pertama dari rangkaian kelas memasak yang diadakan selama dua bulan. Pada batch ini terdapat sekitar 20 peserta termasuk penulis yang mengikuti kelas memasak dengan menu Japchae dan Haemul Pajeon.
Kelas ini dipandu oleh Chef Cho Nam Won. Menu pertama yang dibuat adalah Japchae. Chef Cho membuka kelas dengan menceritakan sedikit tentang sejarah Japchae bahwa makanan ini dahulu dibuat untuk acara besar seperti pesta.

Selama mengikuti kelas, penulis dapat sedikit merasakan budaya "ppali-ppali" dari masyarakat Korea. Penulis belajar untuk membagi waktu dan melakukan segala sesuatu dengan lebih efisien. Hasilnya adalah penulis dapat menyesuaikan pace dan arahan dari Chef Cho dengan baik.
Dalam waktu kurang lebih dua jam, penulis dapat menyelesaikan kedua menu tersebut dengan baik. Awalnya penulis khawatir karena baru memiliki sedikit pengalaman memasak. Namun para panitia, peserta dan Chef Cho banyak membantu penulis selama mengikuti kelas ini. Misalnya saja saat penulis kesulitan membalikan Haemul Pajeon yang menyebabkannya tidak utuh saat dibalik. Chef Cho membantu dan meyakinkan penulis bahwa Haemul Pajeonnya baik-baik saja.


Setelah selesai memasak panitia acara menyedikan tempat makan sebagai wadah untuk membawa pulang makanan yang telah dimasak tadi. Bagi penulis membawa pulang masakan buatan sendiri dan menyajikannya kepada keluarga terasa seperti memberikan sebagian dari diri sendiri kepada orang lain. Penulis bangga dan puas dengan hasil masakannya. Namun enak atau tidaknya suatu makanan itu subjektif. Penuh harap penulis menyajikan makanan tersebut di rumah.
Beberapa anggota keluarga penulis menyukainya, beberapa yang lain kurang menyukainya. Semua setuju bahwa rasa Japchae dan Haemul Pajeon buatan penulis enak. Namun ini adalah pengalaman pertama mereka mencicipi Japchae dan Pajeon, sehingga keduanya masih terasa asing di mulut mereka.

Selama satu hari penulis mendapatkan beberapa pengalaman baru, yaitu memasak Japchae dan Haemul Pajeon, berkomunikasi dengan orang asli Korea, beradaptasi dengan budaya Korea dan mengenalkan makanan khas Korea kepada keluarga. Pengalaman tersebut mengajarkan banyak hal kepada penulis. Dimulai dari budaya Korea hingga sedikit tentang pelajaran hidup.
How about this article?
- Like0
- Support1
- Amazing0
- Sad0
- Curious0
- Insightful0